Judul Buku: Gimana Kabarmu Setelah 7 Malam di Alam Kubur?
Penulis:
Syarif Hidayatullah
Tebal buku: 180 halaman
Penerbit:
Safirah
Tahun Terbit: Agustus, 2014
Tempat Terbit: Jogjakarta
Pengantar:
Setiap manusia pasti akan mengalami mati. Tetapi, sebaik-baiknya
mati adalah mati dalam keadaan husnul
khatimah (mati dalam keadaan jiwa telah tersucikan dari kotoran dan
noda-noda dosa). Setelah mati, manusia pasti akan memasuki alam kubur. Namun,
apa yang akan didapat--- nikmat atau siksa kubur yang didapat?
Bagi yang hidup di dunia dengan banyak melakukan amal
kebaikan, mereka akan memasuki alam kubur dengan tersenyum senang, namun
bagaimana dengan yang selama di dunia selalu melakukan maksiat? Tentunya mereka
akan merasa takut, karena mereka akan mendapat siksa kubur, jurang-jurangnya
neraka. Mereka akan disiksa di alam kubur selama bertahun-tahun sampai kiamat
dating, padahal taka da yang tau kapan kiamat akan dating, lalu seberapa lama
mereka akan disiksa? Wallahu’alam
Rangkuman:
Bab
1. Rahasia 7 Hari di Alam Kubur
Sebagaimana kelahiran yang menandai
hidupnya manusia di alam dunia, kematian juga menandai masuknya manusia ke alam
kubur. Berikut hal-hal yang akan terjadi di alam kubur:
1. Alam kubur sebagai dermaga alam akhirat
Kehidupan manusia pasti akan
mengalami enam fase alam yang berurutan. Alam pertama adalah alam ruh, alam
Rahim, alam dunia, alam kubur, alam mahsyar (hisab) dan alam pembalasan atau
alam abadi (Surga atau Neraka). Itulah mengapa alam kubur disebut sebagai
dermaga, karena setiap manusia harus melewati alam kubur sebelum memasuki
alam-alam berikutnya.
Ketika mati, manusia tidak lagi
diberi kesempatan untuk melakukan hal baik ataupun buruk, tidak lagi bisa
mengulang kehidupan di dunia. Jiak selama di alam dunia tidak sempat melakukan
amal baik, maka hanya penyesalan yang akan dirasakannya.
Allah SWT berfirman yang
artinya:
“(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila
datang kematian kepada seseorang dari mereka, ia berkata, ‘Ya Tuhanku,
kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku
berbuat amal saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.’ Sekali-kali tidak
(mungkin). Sesungguhnya, itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan, di
hadapan mereka, ada dinding (alam kubur) sampai hari mereka dibangkitkan.” (QS. Al-Mukminun [23]:
99-100).
Ayat tersebut menjelaskan
bagaimana menyesalnya mereka yang hidup di dunia, tetapi tidak sempat melakukan
amalan baik sehingga mereka meninggal dengan membawa banyak dosa yang tak
terampuni.
Ketika seorang hamba diantar ke
kuburan, ia disertai tiga perkara, yaitu keluarganya, hartanya, dan amalnya.
Dan yang kembali pulang hanya dua, yaitu keluarganya dan hartanya, sedangkan
amal akan senantiasa mengikutinya.
Nabi Muhammad SAW sudah
mengingatkan:
“Suatu yang mengikuti mayat ada tiga, kembali pulang dua dan
satu ikut bersamanya: diantarkan keluarganya, hartanya dan amalnya, maka
kembali pulang keluarganya dan hartanya dan yang tersisa (bersamanya) amalnya.”
(HR.
Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Nasa’i).
2. Yang terjadi pada tubuh setelah memasuki alam kubur
Bagaimana tubuh manusia ketika
meninggal dan dikuburkan? Berikut uraian singkatnya:
- Malam pertama
Di kuburan, pembusukan dimulai
pada perut dan kemaluan. Subhanallah,
karena dua hal ini yang anak cucu adam saling bergulat dan menjaganya di dunia.
- Malam kedua
Mulailah anggota tubuh seperti
limpa, hati, paru-paru dan lambung yang membusuk.
- Hari ketiga
Anggota tubuh itu mulai
mengeluarkan bau busuk tidak sedap, bau busuk manusia itu sangat menyengat.
Benarlah perintah agama bahwa kewajiban terhadap mayat salah satunya adalah
menguburkan.
- Hari ketujuh
Wajah mulai membengkak, dua
mata, kedua lisan dan pipi.
- Setelah 10 hari
Tetap terjadi pembusukan yang
semakin parah
- Setelah 2 minggu
Rambut mulai rontok dan kepala
mulai botak
- Setelah 15 hari
Lalat hijau mulai bisa mencium
bau busuk dari jarak 5 km, dan ulat-ulat mulai menutupi seluruh tubuhnya dan
memakan habis daging yang tersisa.
- Setelah 6 bulan
Yang tersisa hanya rangka
tulang
- Setelah 25 tahun
Rangka tubuh ini akan berubah
menjadi semacam biji dan darlam biji tersebut kita kana menemukan satu tulang
yang sangat kecil ‘ajbudz dzanab (tulang ekor), dari tulang itulah kita
dibangkitkan.
3. Kedaan mayit Selama 7 hari pertama di alam kubur
Keterangan dari para ulama, 7
hari pertama dalah hari-hari yang penting bagi mayit. Pada masa-masa inilah
mayit akan didatangi oleh para malaikat untuk mencatat amalnya, didatangi
Munkar dan Nakir dan ditanya seputar akidah dan agama, untuk kemudian
diputuskan nasibnya.
Sejak hari pertama, malaikat
Rauman akan datang menemui mayit untuk mencatat amalnya. Sebuah riwayat dari
Ibnu Mas’ud Ra. Ia berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang pertama kali ditemukan
oleh seorang mayit ketika telah masuk ke liang kubrunya?”
Rasulullah SAW menjawab, “Wahai
Ibnu Mas’ud, tidak ada seorang pun yang bertanya seperti ini kecuali engkau.
Maka, yang pertama kali diucapkan malaikat Rauman yang berkeliling di sela-sela
kubur adalah kata-kata, “Wahai hamba Allah, tulislah amal perbuatan Anda!”
“Dan, tiap-tiap manusia itu telah kami tetapkan amal perbuatannya
(sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya.” (QS. Al-Israa’ [17]: 13)
Hari kedua dan seterusnya,
setelah malaikat Rauman menunaikan tugasnya, maka datanglah dua malaikat untuk
mengajukan pertanyaan pada si mayit.
4. Bentuk-bentuk siksaan di alam kubur
- Dipukul dengan palu godam besar
- Dibelit ular berbisa
- Ditenggelamkan ke bumi
- Disiksa dengan api
- Mulut ditusuk dengan tombak, dipanggang di tungku, kepala dipukul hingga lepas, dan mulut dilempari batu
5. Bentuk-bentuk kenikmatan di alam kubur
- Diluaskan kuburnya, diperlihatkan tempatnya di surge, dan didatangkan orang yang sangat tampan
- Ruhnya dikumpulkan bersama arwah orang mukmin
- Diberi rezeki oleh Allah SWT
Bab
2. Amalan dan sebab yang menyelamatkan dari siksa kubur
1. Membaca surat Al-Mulk setiap malam
2. Sedekah Jariyah
Amal yang tegolong
amal jariyah:
- Menyebarluaskan ilmu yang bermanfaat
- Mendidik anak menjadi anak yang shalih
- Mewariskan mushaf kepada orang-oang yang dapat memanfaatkannya untuk kebaiakan
- Membangun masjid
- Membangun rumah atau pondokan bagi orang-orang yang bepergian untuk kebaikan
- Mengalirkan air secara baik dan bersih ke tempat yang membutuhkan
3. Ilmu yang bermanfaat
4. Mati Syahid
Syahid terbagi menjadi 3:
- Syahid dunia dan akhirat
- Syahid Akhirat
- Syahid Dunia
5. Meninggal pada malam jum’at atau malamnya
6. Ribath
7. Menghindari penyebab datangnya siksa kubur
Hal-hal yang mendatangkan siksa
kubur:
- Syirik
- Melalaikan shalat
- Ghibah
- Tidak menjaga dari air kencing dan adu domba
- Meratapi jenazah
- Munafik
- Memanjangkan pakaian hingga di bawah mata kaki
- Zina
- Memakan harta anak yatim dan menghardiknya
- Memakan harta haram
- Membunuh dan durhaka kepada orang tua
- Tidak mengeluarkan zakat
- Mabuk-mabukan
Bab
3. Amalan-amalan ahli waris untuk orang yang meninggal
1. Mendoakannya di waktu menghadapi sakaratul maut
- Menalkin dengan syahadat
- Mendoakannya
2. Ziarahi kuburnya dan memohonkan ampun untuknya
3. Haji dan Umrah untuk mayit
4. Menunaikan utang dan nadzarnya
5. Sedekah untuk mayit
6. Menjaga silaturahmi dengan sahabat orangtua yang telah
meninggal
7. Mengamalkan nasihat dan ilmunya
8. Menjadi anak berbakti
9. Menggunakan warisannya untuk kebaikan umat
10. Mengundang sebanyak-banyaknya orang untuk shalat jenazah
Hikmah:
Dari
buku ini dat diambil hikmahnya yaitu:
- Kita sebagai manusia yang beriman hendaknya melakukan amal-amal baik dan meninggalkan amal yang buruk.
- Selalu menjalankan shalat (kecuali memang tidak mampu)
- Menjaga lisan dan ucapan supaya mulut tidak ditusuk dengan tombak di alam kubur
- Menjaga nafsu dan kemaluan dari zina supaya tidak disiksa di alam kubur dan neraka
- Selalu taat kepada orang tua, jangan sampai durhaka. Karena durhaka kepada orang tua (terutama ibu) maka akan menutup pintu syurga untuk kita, walaupun kita selalu melakukan amal kebaikan. “Sebesar-besarnya dosa adalah menyekutukan Allah SWT dan membunuh manusia dan durhaka pada orang tua dan sumpah palsu.” (HR. Bukhari)
- Dan masih banyak lagi
Akhmad
Janan NA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar